KEPADA-MU
By. Dewi
Merajut Masa Bersama Rindu
Mengayuh Langkah Berputar
Menyusuri Jalan Setapak Demi Setapak
Sejenak Keju Mendulang Mimpi
Berlari Aku Menghias Masa
Tiada Tempat Meneguk Rasa
Membawaku Tenggelam Kedalam Fana
Menajamkan Mata Menorehkan Pena
Tiada Puas Merambah Asa
Berulangkali Mengayuh Debu
Melihat Wajah Tersapu Kelu
Tiada Lelah Kumencari
Kemana Kau Kan Membawaku
Mengulang Mimpi Tak Pernah Puas
Dimana Rasa Merebak Bias
Sejenak Duduk Diam Membisu
Disanalah Aku, Merindukan Peluk-Mu
Bersandar pada Pasrah Kepada-Mu
(Note : Segala Daya Upaya, Hanyalah Tuhanlah Penentunya)
By. Dewi
Merajut Masa Bersama Rindu
Mengayuh Langkah Berputar
Menyusuri Jalan Setapak Demi Setapak
Sejenak Keju Mendulang Mimpi
Berlari Aku Menghias Masa
Tiada Tempat Meneguk Rasa
Membawaku Tenggelam Kedalam Fana
Menajamkan Mata Menorehkan Pena
Tiada Puas Merambah Asa
Berulangkali Mengayuh Debu
Melihat Wajah Tersapu Kelu
Tiada Lelah Kumencari
Kemana Kau Kan Membawaku
Mengulang Mimpi Tak Pernah Puas
Dimana Rasa Merebak Bias
Sejenak Duduk Diam Membisu
Disanalah Aku, Merindukan Peluk-Mu
Bersandar pada Pasrah Kepada-Mu
(Note : Segala Daya Upaya, Hanyalah Tuhanlah Penentunya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar