Kamis, 09 Agustus 2007

PENAKLUKKAN JIWA
By. Dewi

Hebat…hebat nian Berbuncah
Meliuk-liuk pada bejana
Rasa menggelepar menahan Gundah
Bara semakin menyala menyulut api

Risau berhias mimpi
Marah melarut sepi
Siapa yang bergerak dibalik rumah Laraku
Membangun generang meniup terompet

Asa….dimanakah kau berada

Ngilu tak jua usai
Dimanakah sang penakluk harus singgah
Dimanakah hati kan berhenti
Pada jiwa-jiwa kelam yang keras
Atau……..
Pada jiwa-jiwa putih yang lembut

Rebut…rebut dia segera
Sang Penakluk Jiwa

1 komentar:

Lulu Ch mengatakan...

Risau berhias mimpi
Marah melarut sepi

...

two thumbs up, nice !!!